Abstrak
adalah dalam bahasa Indonesia dan bahasa
Inggris, Abstrak dituliskan menggunakan huruf Times New Roman 11 pt,
spasi tunggal. Usahakan abstrak tidak lebih dari 250 kata. Jika dituliskan
dalam bahasa Inggris, nyatakan judul sebagai ABSTRACT. Hindari penggunaan
akronim, singkatan, atau simbol-simbol di dalam abstrak. Abstrak dapat
menggambarkan informasi kualitatif dan kuantitatif. Abstrak hendaknya
mencantumkan 3-5 kata kunci, demikian halnya dengan abstrak dalam bahasa
Inggis, kata kunci dinyatakan dalam bahasa Inggris.
Pengertian Umum
Abstraksi merupakan sebuah proses
yang ditempuh pikiran untuk sampai pada konsep yang bersifat universal. Proses
ini berangkat dari pengetahuan mengenai obyek individual yang bersifat
spasiotemporal (ruang dan waktu). Pikiran melepaskan sifat individual dari
obyek dan membentuk konsep universal.
Beberapa Pengertian Khusus,
1. Sesuatu yang dilihat tidak
mengacu kepada obyek atau peristiwa khusus. Abstraksi menyajikan secara
simbolis atau secara konseptual serta secara imajinatif sesuatu yang tidak
dialami secara langsung atau konkret.
- Hasil akhir dari proses abstraksi. Dengan proses itu kualitas, atau relasi atau ciri dari suatu keseluruhan dipisahkan sebagai ide dari keseluruhan itu.
- Dalam logika tradisional: proses menghasilkan konsep universal dari obyek partikular. Misalnya konsep "manusia" diangkat dari pria dan wanita yang merupakan obyek partikular.
- Aspek atau bentuk kognisi yang secara mental menyendirikan ciri-ciri obyek itu dari yang lain. Baik proses maupun hasil dari penyendirian tersebut disebut abstraksi.
Pandangan Beberapa Filsuf
1. Dalam filsatat Aristotelian dan
Skolastik abstraksi adalah proses yang memungkinkan ide-ide universal dijadikan
milik pikiran. Pikiran menerima sebuah data inderawi atau fantasma dan menarik
keluar bentuknya (forma) yang, dengan demikian, menyediakan sesuatu yang
universal bagi penggunaan intelektual. Aristoteles mengolah pengertian
abstraksi dalam filsafat, kemudian pengertian itu diolah lagi oleh Boethius
menjadi tiga macam abstraksi yang diterima oleh para pemikir Abad Pertengahan.
Tiga abstraksi itu ialah a) abstraksi fisik, yakni melepaskan ciri individual,
tetapi bukan dari kemungkinan dapat diinderai; b) abstraksi matematik, yakni
abstraksi yang melepaskan sifat dapat diinderai dari obyek, tetapi tidak
melepaskan segi kerentangan (ekstensi yang dapat diukur); c) abstraksi
metafisik, yakni abstraksi yang melepaskan semuanya termasuk unsur kerentangan
untuk sampai kepada yang-ada sebagai yang-ada.
- Bagi Locke, seorang empiris, abstraksi terjadi dengan menarik keluar apa yang umum bagi sekelompok hal individual, atas dasar perbandingan antara kesamaan dan perbedaan.
- Dalam logika dan matematika kontemporer, abstraksi merupakan nama untuk operasi variabel yang menghasilkan sebuah fungsi
Jenis Abstraksi
Secara klasik dibedakan dua jenis
abtraksi.
- Abstraksi total. Ini merupakan abstraksi yang universal dari yang partikular. Misalnya, abstraksi konsep universal "manusia" dari manusia khusus. Disebut total karena hasilnya selalu merupakan suatu keseluruhan, yakni suatu gabungan atau campuran yang terjadi karena suatu subyek dan suatu "bentuk". Misalnya, manusia adalah suatu subyek yang mempunyai kodrat manusiawi.
- Abstraksi formal. Ini merupakan abstraksi "bentuk" dari subyek. Misalnya, abstraksi "kemanusiaan" dari manusia-manusia konkret atau gerak dari benda-benda yang bergerak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar